PP Al-Ishlah Bondowoso Salurkan Bantuan Melalui ACT untuk korban kemanusian di Wamena, Ambon dan Lombok
Bondowoso.mediabangsa.net// Acara pengajian Tafsir Jalalain bulanan Pondok Pesantren Al-Ishlah Kabupaten Bondowoso berlangsung khidmat dan lancar pada Sabtu malam (5/10), selain diadakan rutin setiap bulan acara ini juga sekaligus memperingati 45 tahun berdirinya PP Al-Islah di Kabupaten Bondowoso, dalam kesempatan ini Ikatan Keluarga Besar Alumni PP Al Ishlah bekerjasama dengan ACT Jember juga menggalang dana kemanusiaan untuk korban gempa Lombok dan korban krisis kemanusiaan di Wamena-Papua.
Acara penggalangan dana yang bertajuk “Duka Wamena dan Ambon, Kepedulian Kita Bersama” ini mengajak ribuan jamaah dan santri PP Al-Ishlah Bondowoso untuk peduli terhadap bencana dan krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di Indonesia. Dalam sambutannya pengasuh PP Al-Ishlah Bondowoso KH. Thoha Yusuf Zakaria Lc menyampaikan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas berbagai kajdian yang menimpa seperti gempa Maluku dan krisis kemanusiaan di Wamena-Papua, selain itu pengasuh yang akrab disapa gus thoha ini juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk menyisihkan sedikit rejekinya untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah, “suadara kita di wamena dan maluku sedang membutuhkan bantuan kita semua, mari para jamaah untuk menyisihkan rezekinya untuk saudara-saudara kita, kepada yang bertugas mengumpulkan dan mengambil dana silahkan dikelilingkan untuk nanti di akhir kita umumkan berapa jumlahnya”. Jelasnya.
Partnership ACT Jember Zakky Nurrachman menjelaskan bahwa dalam acara ini ACT dan Ikatan Keluarga Besar Alumni PP Al-Ishlah Bondowoso ingin mangajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli dan membantu para korban dan pengungsi baik gempa ambon maupun krisis kemanusiaan di Wamena-Papua, Zaky juga menegaskan bahwa pesantren dan santri pun juga dapat membantu sauadara-saudara yang sedang terkena musibah. “Selain untuk penggalangan bantuan dana, acara ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat secara luas peduli terhadap fenomena-fenomena alam seperti bencana maupun fenomena sosial seperti krisis kemanusiaan di wamena, Acara ini juga menjadi percontohan untuk pesantren-pesantren lain di Tapalkuda bahwa Pesantren dan para santri juga dapat ikut meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah, seperti contohnya semangat pengasuh dan santri PP Al Ishlah ini dalam membatu teman-teman kita pengungsi di maluku dan wamena”. Tutupnya.
Diakhir acara pengajian dan peringatan 45 tahun Al-Ishlah, Pengasuh ponpes Al-Ishlah menyerahkan Donasi secara simbolis kepada pihak ACT Jember sebesar Rp. 16.949.000 untuk saudara-saudara di maluku dan wamena.
Humas