Pasca eskalasi serangan. ACT masifkan bantuan untuk palestina

Pasca eskalasi serangan. ACT masifkan bantuan untuk palestina

Jember.mediabangsa.net// (15/11) Menjelang musim dingin, Palestina tengah berduka. Hal ini disebabkan serangan udara dari Israel yang melintasi perbatasan Gaza terus digencarkan. Al Jazeera menyebutkan serangan menimbulkan 32 orang meninggal dunia, sementara lebih dari 82 jiwa menderita luka berat dan ringan di sejumlah wilayah Gaza. Selain memakan korban jiwa, serangan Israel juga meluluhlantakkan sekitar ratusan bangunan di sepanjang Jalur Gaza. Merespons dampak tragedi tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan memasifkan bantuan untuk Palestina sebagai aksi nyata kepedulian kemanusiaan di dunia Internasional.

M.R Warang Agung Selaku Kepala Cabang Jember menyatakan, “ACT Jember siap mengirimkan bantuan untuk meringankan beban warga sipil palestina sperti bantuan medis karena mamang kondisinya adalah kondisi emergency, selain itu sebagai Lembaga kemanusiaan act juga turut aktif mengirimkan bantuan seperti selimut, jaket dan juga pakaian hangat karena wilayah palestina saat ini memasuki musim dingin,” ungkap Agung.

 

Sejalan dengan itu, Direktur Eksekutif Global Humanity Response (GHR) – ACT Bambang Triyono menyatakan bahwa bantuan sudah dipersiapkan dan akan diberikan untuk merespon situasi darurat terkini di Gaza, utamanya adalah bantuan medis. Hingga saat ini, ada beberapa bantuan yang telah disiapkan, yaitu posko First Response. Posko ini digunakan untuk melayani dan menangani kasus gawat darurat untuk para korban.

Posko akan didirikan di beberapa kegubernuran di Jalur Gaza, khususnya yang berada di dekat perbatasan-perbatasan. Kedua, ACT menyiapkan bantuan medis lanjutan bagi para korban yang membutuhkan penanganan lebih serius/operasi hingga bantuan penyedian alat bantu prostetik (artificial limbs). Selain itu, ACT akan memberikan bantuan santunan bagi anggota keluarga yang ditinggal wafat karena menjadi korban agresi tersebut.

 

Bantuan medis sesungguhnya telah berjalan sejak perayaan Great Return March (GRM) sejak 20118, hingga setiap Jumat saat GRM itu diperingati di perbatasan-perbatasan. ACT membuka posko kesehatan di perbatasan, termasuk memberikan layanan kesehatan mobile kepada warga Gaza ke beberapa klinik kecil, sekolah-sekolah atau pusat-pusat komunitas warga di Gaza.

Hingga saat ini, bantuan penyediaan Bank Darah yang diinisiasi ACT juga dimanfaatkan untuk warga Gaza yang menjadi korban serangan. Kolaborasi ACT dengan Central Blood Association di Khan Younis Gaza, tersedia di banyak titik di jalur Gaza, seperti di universitas, di masjid, dan di tempat umum lainnya. Sejak September lalu, ACT telah menargetkan kesediaan 1.000 kantong darah untuk menyuplai kebutuhan pasien-pasien di Gaza. Hingga Desember nanti, 1.000 kantong darah ditargetkan mampu memenuhi jumlah kebutuhan darah di Gaza.

 

Tentang ACT

Aksi Cepat Tanggap adalah lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan, kedermawanan, dan kerelawanan. Untuk memperluas karya, ACT mengembangkan aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat, kemudian mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program berbasis spiritual. ACT didukung oleh donatur publik dari masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalahan kemanusiaan dan juga partisipasi perusahaan melalui program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan spirit kolaborasi kemanusiaan, ACT mengajak semua elemen masyarakat dan lembaga kemanusiaan untuk terlibat bersama untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik.

 

Humas

Kategori: KriminalNews