Masyarakat Segobang. mempertanyakan kinerja Bumdes Segobang
Banyuwangi.mediabangsa.net// Selasa (19/11/19) Drh. Lamseng Saragih mantan PNS Pemkab Banyuwangi yang juga merupakan aktivis Anti Korupsi, angkat bicara soal keresahan masyarakat Desa Segobang terkait permasalahan ini. Bumdes Segobang yang selama ini telah menerima beberapa kali pencairan dana dari Pemerintah Desa Segobang dengan total keseluruhan kurang-lebih mencapai 140 juta rupiah, namun ironinya dari masyarakat menilai kinerja Bumdes Desa Segobang belum seperti yang diharapkan, bahkan layak dipertanyakan.
Dengan apa yang disampaikan oleh kepala desa segobang. Menurut penuturannya pak hari kepala desa segobang, memang benar bumdes telah menerima beberapa kali pencairan, dengan awal dulu saat sebelum saya insyallah bumdes menerima dana 40jt, saat periode saya bumdes menerima 80jt, 20jt dan Alhamdulillah bumdes sendiri dalam kondisi stabil dan membuka toko sembako serta alat tulis yang buka tiap hari.ungkap kades segobang.
Saat tim mediabangsa.net akan mengunjungi kantor bumdes desa segobang saat itu masih pukul 14:00 wib, saat jam kerja terlihat bumdes tutup bahkan seolah tidak ada orang. Hal tersebut sangat kontradiktif dengan penuturan kades segobang yang mengatakan bumdes selalu buka setiap hari.
Kejadian tersebut membuat Lamseng Saragih agak meradang,
“Hal ini tidak bisa dibiarkan, Bumdes seolah – olah dibuat mainan. Saya lihat sendiri kantor/toko Bumdes Segobang tutup, padahal masih jam kerja. Ini uang rakyat, harus dipertanggung-jawabkan. Coba nanti akan saya koordinasikan dengan Inspektorat, kalau perlu dengan Kejaksaan, agar dilakukan audit.” tutur Lamseng.
Rio
(tim)