Mahasiswa K3 FKM UI Gelar Pelatihan Tanggap Darurat di SMAN 6 Depok
Depok.mediabangsa.net// Program Studi S1 K3 Kelompok 2 angkatan 2021 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia menyelenggarakan intervensi serangkaian kegiatan seminar dan pelatihan K3 kepada siswa-siswi SMAN 6 Depok dengan tema “Membangun Budaya Keselamatan dan Kesehatan melalui Penguatan Duta K3 di SMAN 6 Depok”. Kegiatan ini merupakan program intervensi dari mata kuliah wajib Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja FKM UI, Praktik Belajar Lapangan-1 (PBL-1). Intervensi dilaksanakan dalam dua hari, yaitu pada 14 dan 27 Mei 2024, dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan acara yang menyenangkan dan penuh wawasan bagi siswa-siswi sekolah mitra, SMAN 6 Depok.
Setelah hari pertama intervensi berupa seminar terkait bahaya dan risiko serta workshop safety induction, kelompok 2 melanjutkan kegiatan PBL-1 dengan memberikan pelatihan kebencanaan dan situasi tanggap darurat (emergency response). Pelatihan ini diselenggarakan bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) K3L UI untuk memberikan edukasi bagaimana cara yang benar menghadapi situasi gempa bumi dan kebakaran, terutama ketika berada di ruang kelas atau lingkungan sekolah. Kegiatan ini diselingi dengan sesi interaktif siswa dalam mempraktikkan metode bertahan ketika terjadi gempa bumi dan peragaan memadamkan api menggunakan apar.
Untuk melatih respons siswa ketika terjadi situasi gawat darurat, UPT K3L UI mengajak siswa ikut serta dalam simulasi evakuasi menuju titik kumpul. Simulasi dilakukan selama 30 menit dengan penuh antusiasme dari seluruh siswa yang berpartisipasi. UPT K3L kerap menekankan pentingnya pengetahuan terkait situasi gawat darurat untuk mencegah kepanikan ketika situasi gawat darurat tersebut terjadi, “Tetap tenang dan jangan panik, ya, teman-teman. Karena kalau kamu panik, bisa buyar semuanya.”
Puncak acara pengumuman Duta K3 SMAN 6 Depok pun dilaksanakan pada hari yang sama. Pemilihan Duta K3 didasari pada hasil seleksi pendaftaran yang dibuka pada hari pertama PBL-1, yaitu pada tanggal 14 Mei kemarin. Terpilihlah Mohammad Akbar Pratama dan Clairine Zerlina Hanifah sebagai Duta K3 SMAN 6 Depok. Adanya Duta K3 diharapkan dapat berperan sebagai role model bagi kawan-kawannya dalam mempromosikan dan mengimplementasikan K3 di kehidupan sehari-hari. Sebagai projek pertama, Duta K3 terpilih diajak untuk membuat video safety induction SMAN 6 Depok. Video ini merupakan salah satu target luaran Kelompok 2 PBL-1, dengan harapan dapat menjadi langkah awal mengajak sekolah untuk semakin menerapkan K3 di lingkungan sekolah. Duta K3 terpilih kemudian mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan uang pembinaan. Setelah itu, video safety induction yang dibintangi oleh Duta K3 tersebut ditayangkan.
Acara diakhiri dengan apresiasi dan ucapan terima kasih dari Kelompok 2, diiringi dengan penyerahan sertifikat, booklet, APAR, dan signage K3 kepada pihak SMAN 6 Depok. Prof. Doni Hikmat Ramdhan, Ph.D., selaku dosen pembimbing Kelompok 2, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SMAN 6 Depok karena telah menerima Kelompok 2 dengan tangan terbuka. “Alhamdulillah pelaksanaan PBL-1 ini berjalan dengan lancar, yang diawali oleh materi mengenai keselamatan dan kesehatan, duta K3, hingga penutupan pada hari ini. Semua ini berkat SMAN 6 yang sudah memfasilitasi jalannya PBL-1 kali ini,” tutur beliau.
Ibu Siti Faizah, M.Pd., selaku kepala sekolah SMAN 6 Depok, juga menyampaikan kesan dan pesannya mengenai kegiatan PBL-1. “Saya mewakili SMAN 6 mengucapkan terima kasih atas terpilihnya SMAN 6 sebagai project lapangan bagi K3 2021. Kepada Prof Doni, terima kasih telah memilih SMAN 6. Bagi yang tidak mengerti bagaimana cara menghadapi gempa, akhirnya sekarang mendapatkan pencerahan. Pencerahan ini tidak hanya milik kalian. Bagi Akbar dan Clairine yang telah menjadi Duta K3, mudah-mudahan selempang itu tidak berakhir disini. Mudah-mudahan ilmu ini disebarkan ke teman-teman yang lain sehingga apabila ada gempa, yang selamat tidak hanya yang 50, namun seluruh SMAN 6 Depok”.
Tim