Green Memory Challenge dan Anti-Bullying: Mahasiswa KKN UMD Kalibarumanis Edukasi Siswa SDN 4 Lewat Permainan Interaktif

Banyuwangi_mediabangsa.net – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Membangun Desa (UMD) Universitas Jember 2025 melaksanakan kegiatan edukatif bertajuk “Green Memory Challenge & Anti-Bullying” di SDN 4 Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini diikuti oleh 43 siswa kelas 4A dan 4B yang tampak antusias mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. Sabtu, (02/08/2025).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pelestarian lingkungan serta pentingnya menghentikan perilaku perundungan (bullying) di lingkungan sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa KKN dalam membentuk karakter siswa yang peduli terhadap alam dan memiliki kepekaan sosial.
Green Memory Challenge merupakan inovasi pembelajaran berbasis permainan yang menggabungkan unsur edukatif dan pelestarian lingkungan. Dalam kegiatan ini, siswa diajak mengenali berbagai tanaman lokal yang tumbuh di sekitar sekolah, seperti kopi, kakao, kelapa, singkong, dan jagung. Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan langsung tanaman, pemberian label nama tanaman dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta sesi penguatan keterampilan motorik dan berpikir kritis siswa.
Program ini juga bertujuan untuk mengenalkan potensi lokal desa kepada siswa sejak dini, sehingga mereka dapat lebih menghargai kekayaan alam yang ada di sekitar mereka. Mahasiswa KKN melihat bahwa Desa Kalibarumanis memiliki keanekaragaman hayati yang patut diketahui sebagai bagian dari pembelajaran tematik berbasis lingkungan.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Sosialisasi Stop Bullying, sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan mental dan sosial siswa. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk memahami berbagai bentuk perundungan, mulai dari fisik, verbal, hingga sosial. Melalui presentasi, diskusi kelompok, dan simulasi sederhana, siswa diberi pemahaman tentang dampak buruk bullying serta cara mencegah dan menanganinya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN Universitas Jember dan mendapat dukungan dari pihak sekolah, guru pendamping, dan perangkat desa. Sinergi antara pelajar dan pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan terlaksananya kegiatan.
Melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman belajar yang bermakna. Tim KKN berharap program ini dapat menjadi model pembelajaran kontekstual yang mampu diterapkan di sekolah-sekolah lainnya, khususnya di wilayah perdesaan.
“Kami ingin siswa tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan dan sesama,” ungkap salah satu anggota tim KKN UMD Kalibarumanis.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan cinta lingkungan.
Reporter: Ambar