ACT, GENBI, JANTER ajak masyarakat jember aksi kemanusian musibah kekeringan dan kabut asap
Jember.mediabangsa.net// Momen CFD atau Car Free Day Alun-Alun Jember dimanfaatkan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT), Generasi Baru Indonesia (GENBI) Jember dan UKM Kesenian “JANTER” untuk kampanye bahaya dan dampak kekeringan serta Bencana asap yang melanda beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa bulan ini, Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (15/9) berhasil menarik perhatian masyarakat Jember dengan berbagai acara menarik.
Dalam kegiatan ini Generasi Baru Indonesia atau GENBI menampilkan acara live music yang diikuti berbagai komunitas mitra GENBI, bertajuk “Charity for Humanity” Komunitas Beasiswa besutan Bank Indonesia ini menampilkan berbagi genre lagu dan melakukan open donasi dengan cara berkeliling alun-alun Jember.
Rifa Selaku Ketua GENBI mengungkapkan kalau GENBI sendiri sudah sering melakukan kegiatan dan aksi sosial kemanusiaan, namun ini pertama kalinya bagi GENBI berkolaborasi dengan ACT dalam kegiataan aksi kemanusiaan “Sebenarnya kita sudah biasa melakukan aksi kemanusiaan satu bulan sekali namun Aksi hari ini berbeda karena kita kolaborasi dengan banyak pihak untuk fokus di isu sosial kemanusiaan terutama bencana apalagi saat ini Indonesia sedang dilanda kekeringan khususnya tapal kuda, selain itu diwilayah lain seperti riau dan Kalimantan sedang ada bencana asap kebakaran hutan juga, inilah bentuk kepedulian kita untuk temen-temen yang sedang terkena bencana dengan aksi galang dana, live music dan teaterikal” jelasnya.
Sementara itu, UKM Kesenian “JANTER” Fakultas Hukum Universitas juga tidak kalah menarik dengan menampilkan aksi teaterikal tentang kekeringan dan perusakan alam dengan tema “Alamku Marah”, sontak acara teaterikal ini menjadi tontonan menarik bagi warga yang sedang menikmati akhir pekan di Alun-Alun Kota Jember.
Hamid selaku Kabid Teater UKM Seni JANTER Fakultas Hukum Universitas Jember menjelaskan selain sebagai ajang menunjukkan karya seni mahasiswa, kegiatan kolaborasi ini juga sebagai ajang untuk kampanye pentingnya menjaga alam dalam rangka menghadapi kekeringan. “Selain sebagai ajang untuk menunjukkan karya seni kami, kami juga ingin melakukan kampanye yang berbeda dengan melakukan aksi teater bertema kerusakan alam dan kekeringan dan kami berharap di aksi-aksi berikutnya dapat membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya isu kekeringan dan perusakan alam”. Tandasnya.
Terakhir, Program Staff ACT-MRI Jember Dani Ardissa menjelaskan bahwa kegiatan aksi kemanusiaan ini menggandeng berbagai komunitas mahasiswa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya bencana kekeringan dan bencana asap yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, “Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat serta kampanye kepada masyarakat tentang bahaya kekeringan, perusakan alam dan kampanye hemat penggunaan air. Kegiatan ini juga kita bungkus dalam acara yang berbada yaitu dengan penampilan live music dari GENBI Jember serta penampilan teaterikal dari UKM Kesenian “JANTER” Fakultas Hukum Universitas Jember”.
Dia juga menambahkan bahwa harapannya melalui acara ini masyarakat dapat teredukasi dan memahami bahaya dampak kekeringan dan bencana asap yang telah melanda beberapa wilayah di Indonesia termasuk wilayah tapal kuda.
Humas