Warga Genteng Kulon Keluhkan Lambatnya Bantuan Korban Bencana

Banyuwangi.mediabangsa.net// Senin 04/03/2024 Ketua Harian LAN Banyuwangi Alif HW gerak cepat merespon aduan warga Dusun Kopen Rt. 006 Rw. 002 Desa Genteng Kulon Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi yang bernama Supriyanto. Mengeluhkan lantaran atap rumahnya yang rusak tak kunjung tertangani oleh pemerintah.

Supriyanto pemilik rumah dan keluarganya terpaksa harus tinggal di rumahnya dengan kondisi yang sangat memprihatinkan dibawah atap rumah yang jebol karena tertiup angin puting beliung pada bulan November tahun 2023 yang lalu. Pak Supri sangat berharap rumahnya segera dapat diperbaiki agar bisa ditinggali tanpa rasa khawatir ketika turun hujan, lebih-lebih situasi hujan saat ini diprediksi hingga Maret ini.

Di tengah keterbatasan ekonomi keluarganya, Supriyanto meminta dan sangat berharap segera ada bantuan perbaikan atap rumahnya yang disapu angin puting beliung pada bulan November 2023 yang lalu.

Alif HW mengatakan, pengaduan tersebut sudah dikoordinasikan dengan Kades Genteng Kulon dan Kadinsos Banyuwangi. LAN Banyuwangi akan terus mengawal, memantau dan mendesak dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti

"Sangat disayangkan, lambatnya penanganan bantuan perbaikan dari Pemdes Genteng Kulon dan Dinas Sosial Banyuwangi, sudah hampir empat bulan masih dalam bentuk wacana, prosedur admin dan dipikirkan solusi", kata Alif HW.

Masih kata Alif HW, "harus segera ada tindaklanjut realisasi perbaikan, bukan saling lempar tanggung jawab, karena hal yang sudah menyangkut keselamatan nyawa manusia sudah tidak bisa ditunda lagi", lanjut Alif HW.

Sementara itu, Kades Genteng Kulon, Supandik mengatakan pihaknya sudah membuat laporan resmi terkait rumah warganya yang terdampak angin puting beliung ke Dinas terkait.

Menurutnya saat ini warga sangat membutuhkan perbaikan lebih cepat, karena saat ini rumah tersebut tidak layak ditempati. “Apalagi cuaca masih sering hujan, dan angin besar,” ujarnya.

Henik Setyorini, AP., M.Si., Kadinsos Banyuwangi, mengatakan  "kami akan tindaklanjuti dan koordinasi dengan teman-teman. Kebetulan untuk program bedah rumah ada di PU dan DPMD. Dan saya sudah info di group SNIPER INKLUSI", kata Kadinsos Banyuwangi.

"Empat bulan sudah musibah robohnya atap rumah Supriyanto berlalu tanpa ada tindakan bantuan dari pemerintah Banyuwangi. Pemerintah hanya berkutat dalam lingkaran prosedur dan mekanisme, namun tidak ada keberanian untuk mengambil keputusan dan tindakan cepat", pungkas Alif HW.

Tim

Kategori: DLLNews