PUPUK BERSUBSIDI LANGKA, DISPERTA GERAK CEPAT

PUPUK BERSUBSIDI LANGKA, DISPERTA GERAK CEPAT

Banyuwangi.mediabangsa.net// Dinas pertanian kabupaten banyuwangi gerak cepat tterkait keluhan masyarakat kelangkaan pupuk bersubsidi khususnya yang ada dikecamatan wongsorejo. Peninjauan kesejumlah gudang distributor pupuk bersubsidi dilakukan oleh tim dari Disperta salah satunya gudang distributor CV Sumber Alam Sejati, rogojampi. Selain memriksa stok tim meminta distributor untuk segera menyalurkan pupuk kewilayah distribusi.

Kuota tambahan yang diajukan Disperta Banyuwangi ke Kementrian Pertanian telah disetujui. Ter diri dari pupuk urea sebanyak 12.100 ton, sp-36 (44 ton), Za (1.353 ton), Phoska NPK ( 5.183 ton), pupuk organik (4.667 ton). Penyerapan pupuk jenis Phoska NPK sampai Oktober 2017 mencapai 99,74 % dari alokasi pupuk 27.335 ton, sehingga disperta mengajukan tambahan alokasi. Hal tersebut disampaikan kepala bidang tanaman pangan Disperta Banyuwangi. Ilham Juanda menegaskan bahwa kebutuhan pupuk bersubsidi petani akan segera terpenuhi, dirinya juga mengaku memang benar banyuwangi sempat kehabisan stok pupuk bersubsidi kondisi tersebut lantaran dari kementrian pertanian hanya disetujui 65% saja dari total kebutuhan.

“seandainya petani atau tokoh masyarakat menemukan adanya indikasi penyelewengan disstribusi, silahkan laporkan jika terbukti Dsperta melalui komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida akn menindak tegas, karena dalam komisi ada unsur kepolisian dan kejaksaan” ungkapnya.

Disperta juga menghimbau agar petani tidak menggunakan pupuk secara berlebihan, jadi sekalipun ada tambahan pupuk kami berharap petani dapat berimbang dalam penggunaannya. Tutur ilham

Keluhan petani wongsorejo yang merasa mengalami kelangkaan pupuk, jusru petani yang berada diwilayah Banyuwangi selatan khususnya tidak merasa ada kelangkaan dan merasa lancar terkait distribusi pupuk bersubsidi.

 

Agus Binarto

reporter

Kategori: DLLNews