KOPERASI MNT BUKTIKAN REVOLUSI EKONOMI KERAKYATAN

KOPERASI MNT BUKTIKAN REVOLUSI EKONOMI KERAKYATAN
Tulungagung.mediabangsa.net// (17/02/2018) - Perkembangan koperasi di Indonesia belakangan ini kalah saing dengan struktur lain. Jumlah koperasi di Indonesia ribuan namun yang betul-betul aktif hanya sedikit. Koperasi sekarang banyak yang berguguran dan swasta sudah menguasai roda perekonomian. Kondisi itu tidak sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945. Koperasi Multidaya Tiga (MNT) yang baru saja mengantongi SK Kementerian Koperasi Pusat per tanggal 8 Februari 2018 langsung mengadakan gebrakan mengadakan tasyakuran dengan konsep Khotmil qur'an, Santunan buat anak yatim dan janda janda kurang mampu serta mengumpulkan seluruh anggota koperasi di seluruh Jawa Timur dan DPD Lembaga Investigasi Negara (LIN) Jatim, Jateng dan DIY, sabtu 17/02/2018. Ketua DPD LIN Jatim Achmad Wafa Isvianto Dalam sambutannya mengatakan, "Koperasi Multidaya Tiga (MNT) hadir sesuai konsep koperasi yang dijunjung Mohammad Hatta dengan gagasan ekonomi kerakyatan yang memusatkan orientasinya pada rakyat. Dalam hal ini peran negara dan pasar bukan berarti dikesampingkan. Negara dan pasar juga tetap mendapatkan perannya. Namun peran itu tidak mengubah substansi bahwa pusatnya adalah rakyat. "Hal ini tertuang dalam penjelasan Pasal 33 UUD 1945 yang dengan tegas disebut sebagai demokrasi ekonomi," tambah wafa. Jika ingin bangkit maka Indonesia harus kembali pada ekonomi kerakyatan. Artinya dengan memberdayakan rakyat dan menjadikan rakyat tenaga utama dari ekonomi bangsa. "Bukan ekonomi untuk rakyat saja. Koperasi dibentuk sebagai menghimpun usahanya kemudian mereka berusaha dan menjalankan kegiatan ekonomi untuk kemakmuran,"Jelas wafa. Ketua Koperasi Multidaya Nusantara Tiga (MNT) Roby Irawan wiratmoko mengatakan dengan keluarnya SK Kementeran Koperasi kita akan bergerak dengan program program kerakyatan. kita sudah siapkan beraneka macam sembako yg di kemas oleh Koperasi MNT, dalam waktu dekat Koperasi MNT juga akan meluncurkan Beras Rakyat, Gula Rakyat, Minyak goreng Rakyat dan Air Mineral MNT dengan harga dibawah harga pasar. Gerobak Warkop STMJ dan Susu segar tetap berjalan sesuai program pertama. kita agendakan 200 gerobak Warkop STMJ akan kita sebar di setiap sudut keramaian mulai, Jatim, Jateng dan DIY, "jelas Gus Robi panggilan kerennya. Gus Robi menambahkan, kita juga akan membina para UKM yang saat ini hanya bisa membuat tapi kesulitan memasarkan, Koperasi MNT siap membantu menampung dan memasarkan produk produk para UKM di seluruh Indonesia. UKM salah satu bagian dari ekonomi kerakyatan. masih ada harapan terhadap perkembangan usaha kecil menengah yang menjadi bagian dari ekonomi kerakyatan. Pasalnya, masyarakat Indonesia adalah masyarakat kolektif dan bukan individualis. Dengan sifat masyarakat yang seperti itu maka ada unsur kebersamaan yang diusung."tutupnya. Reporter. Agus Fitrianto/rio mediabangsa.net
Kategori: NewsPariwisata