Serahkan 174 Pucuk Senjata dan 7.332 butir Muhandak, Kasad Apresiasi Kodam IM dan Masyarakat Aceh

Serahkan 174 Pucuk Senjata dan 7.332 butir Muhandak, Kasad Apresiasi Kodam IM dan Masyarakat Aceh

Jakarta.mediabangsa.net// tniad.mil.id- Dalam kunjungannya ke Banda Aceh, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan apresiasi kepada Kodam Iskandar Muda atas keberhasilannya untuk bersama-sama dan mendorong kesadaran warga Aceh menyerahkan 174 pucuk senjata dan dan 7.332 butir Muhandak (munisi dan bahan peledak) selama kurun waktu lima tahun.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (29/8/2019). 

 

Dikatakan Kadispenad, selain meninjau kondisi satuan dan memberikan pengarahan kepada Militer, PNS, serta  Persit se-Garnisun Aceh di lapangan _Indoor_ Jasdam IM, Kasad juga meninjau  gelar senjata dan Muhandak (munisi dan bahan peledak) yang diserahkan masyarakat Aceh secara sukarela, yang merupakan sisa konflik Aceh.

 

“Dalam kurun waktu lima tahun, Kodam mengumpulkan 174 pucuk senjata dan 7.332 butir Muhandak. Baik yang diserahkan oleh masyarakat secara sukarela maupun yang diperoleh dari sisa konflik,” ujar Candra.

Lebih lanjut Candra mengungkapkan, penyerahan senjata dan Muhandak secara sukarela kepada satuan jajaran Kodam IM, menunjukkan bahwa hal itu tidak dilihat dari jumlah semata, karena di balik itu memberikan pesan tentang kepercayaan masyarakat kepada TNI AD untuk menjaga keamanan dan kedamaian wilayah provinsi yang berada di ujung pulau Sumatera itu.

 

“Itu juga menunjukkan bahwa masyarakat Aceh sadar dan siap bersama-sama dengan TNI AD untuk membangun daerahnya dengan damai guna mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

 

Dengan capaian itu, di hadapan Pangdam IM, (Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko) dan para prajurit, PNS, dan anggota Persit yang hadir, Kasad tidak hanya menyampaikan rasa bangganya kepada jajaran Kodam IM, namun juga ditujukan kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah bersama-sama mewujudkan keamanan dan kedamaian di provinsi yang pernah mengalami konflik itu.

 

“Kepada prajurit yang hadir saat itu, selain mengungkapkan rasa bangga, Kasad berpesan para prajurit harus menjadi dirinya sendiri, menjadi bagian dari masyarakat Aceh dan harus membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat Aceh,  _purchasing power_ atau daya beli dan bersama-sama membangun Aceh,” kata Candra.  

 

“Kasad juga berharap agar  setiap prajurit dapat terus memiliki semangat untuk berbuat yang terbaik, prestasi tidak hanya dilihat dari satu hal saja, tetapi juga dapat dilihat dari cara mereka berinteraksi dengan masyarakat di Aceh dan bisa diterima serta membantu kebutuhan masyarakat yang sifatnya sosial,” pungkasnya.

 

 

(Dispenad).

Kategori: DLLNews