September 2018 BKSDA jatim batal tutup kawah ijen
Banyuwangi.mediabangsa.net// Rencana Sepanjang bulan September 2018 mendatang, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, akan menutup kunjungan ke Taman Wisata Alam (TWA) kawah Ijen di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso sepanjang september 2018 tidak dilaksanakan. Menurut Kepala RKW Banyuwangi, Sigit Haribowo mengatakan, rencana penutupan dalam rangka pengamanan kawasan TWA kawah Ijen dari bahaya kebakaran hutan dan pengarapan proyek.
Rencana penutupan kawasan TWA kawah ijen kita ganti dengan perlakuan jam kunjungan. Pengunjung kawasan TWA kawah ijen jam satu malam sampai jam tujuh pagi, jam tujuh pagi para wisman harus sudah berada di pal tuding.karena di sekitar gunung ijen ada pengerjaan proyek untuk menyambutnya acara Annual Meeting Internasional Monetary Fund-Worl Bank di Bali, Oktober nanti. Juga untuk menyambut kunjungan tamu peserta acara tersebut.
“Perlu dilakukan pencegahan bahaya kebakaran hutan, peningkatan kualias sarana prasarana pelayanan pengunjung di TWA Ijen,” katanya Sigit menambahkan, seperti yang tertulis dalam surat resmi BKSDA Jaw Timur, tetanggal 21 Agustus 2018. Karena adanya proyek Peningkatan kualitas sarana dan prasarana kawasan wisata gunung ijen yakni, perbaikan jalur pendakian dan sarana pendukung. Pembangunan instalasi jaringan air bersih, pembangunan sarana wisata TWA Ijen (miniatur kawah Ijen, pusat jajanan dan souvernir), pembangunan pos pengendalian kebakaran hutan dan embung air. Disamping itu Balai Besar KSDA Jawa Timur telah melakukan perjanjian kerjasama dengan PT Mitratel untuk pemasangan BTS dan PT PLN untuk pemasangan jaringan listrik sampai ke Paltuding.
Sebab itu pula, untuk percepatan pembangunan sarana dan prasarana wisata dan pencegahan kebakaran hutan di TWA Ijen. pihaknya akan menutup kunjungan ke tempat wisata tersebut pada September 2018 karena pengerjaan proyek takut terganggu. Rencana penutupan tempat wisata tersebut tidak dilaksana. Karena Pihak kami sudah berkoordinasi dengan dinas pariwisata kedua kabupaten Banyuwangi dan bondowoso."kita pakek poksi lain dengan pemberlakuan jam gunjungan" tambanya.
Yayak
Biro jatim