Pelaksanaan Sekardadu: Univeritas PGRI Banyuwangi hadirkan Veteran
Banyuwangi.mediabangsa.net// Tindak lanjut program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai di Banyuwangi (Sekardadu) sangat mendapatkan apresiasi dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan bersih-bersih dan penebaran bibit ikan . Jumat, terminal pariwisata. (29/7).
Kegiatan dilaksanakan tepat jam 08.00 WIB. Hadir dalam kegiatan yaitu LVRI Banyuwangi, Guru dan siswa: SDN 1 Sobo dan SDN Pakis, Dinas PU Pengairan, BKSDA Kabat, LPPM Universitas PGRI Banyuwangi, Lurah Pakis, Thulik dan Jebeng Duta Pengairan, mahasiswa dan Dosen.
Rosyid Ridho M.Sc menyampaikan bahwa Sekardadu merupakan kerjasama Dinas PU Pengairan, SDN 1 Sobo, SDN Pakis dan Universitas PGRI Banyuwangi dalam upaya rawat daerah aliran sungai Bagong," Ujar Ketua LPPM Universitas PGRI Banyuwangi.
Ia menambahkan bahwa "Momentum saat ini sangat luar biasa, mengapa?.. Bapak Veteran ikut hadir untuk memotivasi kita semuanya bagaimana cara mengisi kemerdekaan. Dari veteran kita bisa memahami arti perjuangannya yang di dalamnya ada pengorbanan, keikhlasan, cinta tanah air, dan masih banyak yang lainnya. Kami ingin nanti bapak Veteran memberikan motivasi kepada kami semuanya agar kami yang muda terus mengisi kemerdekaan", Ungkap Ketua LPPM Universitas PGRI Banyuwangi.
Dr. Ir. Guntur Priambodo, MM, Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi memberikan kuis kepada peserta. Membuat semangat peserta yang menjawab mendapatkan uang tunai 100.000 s/d 500.000 seputar program Sekardadu dan permasalahanya aliran Sungai.
Selain itu, Guntur Priambodo memberikan banyak motivasi kepada peserta untuk berperan aktif dalam menjaga disekitar aliran sungai, "Ungkapnya.
Veteran Pembela, Sutrisno membuka acara bersih-bersih dan penebaran ikan.
Veteran Sutrisno sangat bangga dan apresiasi bahwa selama melaksanakan kegiatan dimanapun baru kali ini acara tepat waktu", tepuk tangan peserta.
Veteran Sutrisno memberikan wawasan dengan mengawali pertanyaan sebagai berikut "mengapa kita harus cinta pada Indonesia?karena kita minum air Indonesia. Maka rawatlah sungai yang kita miliki agar tidak membuang sampah sembarangan," jawabnya.
Sutrisno menambahkan "untuk mengisi kemerdekaan tidak harus berperang, salah satunya adalah peduli dan membersihkan aliran sungai. Jika sungai dirawat dengan baik maka sungai akan banyak memberikan kehidupan dan kemanfaatan baik manusia, hewan dan tumbuhan. Merawat sungai berarti merawat negeri tercinta ini. Sebaliknya jika kita tidak peduli dengan sungai yang terjadi adalah bencana," Tambah Veteran Pembela.
Guru, mahasiswa, dosen, tim Dinas Pengairan, Tim BKSDA, dan mahasiswa KKN ikut mendampingi siswa siswi untuk membersihkan sampah dan penebaran benih ikan di aliran sungai Bagong. ikan sebanyak 4.000, yaitu ikan lele dan ikan koi.
Kegiatan berjalan dengan lancar, sebelum acara ditutup, siswa mendapatkan pengetahuan sampah organik dan anorganik Thulik dan Jebeng Duta Pengairan 2022.
Bahron