PD NA Banyuwangi Gelar Pelatihan Menjahit Pembalut Kain

PD NA Banyuwangi Gelar Pelatihan Menjahit Pembalut Kain

Banyuwangi.mediabangsa.net// Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Banyuwangi mengadakan pertemuan antar cabang yang kali ini bertema pelatihan menjahit pembalut kain yang bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Gambiran. (15/09/2024)

Kegiatan ini diikuti oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah serta perwakilan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah se kabupaten Banyuwangi beserta kader Nasyiatul Aisyiyah Cabang Gambiran. 

PDNA Banyuwangi tetap melaksanakan komitmen menjaga lingkungan dengan meminimalkan sampah plastik. Peserta pelatihan diminta membawa tumbler dan kotak kue.

Sebelum pelatihan menjahit diawalai penyampaian materi oleh Siti Fatimah wakil ketua PDNA Banyuwangi dan Sri Wahyuni Bendahara PDNA.

Siti Fatimah selain wakil ketua PDNA Banyuwangi juga Tim Fasda Eco Bhinneka Banyuwangi menyampaikn pembalut kain dapat menjaga kelestarian lingkungan karena bisa dicuci dan digunakan kembali, sehingga mengurangi sampah plastik. Sementara itu, pembalut sekali pakai membahayakan lingkungan karena lapisan dasarnya terbuat dari plastik berperekat yang sulit terurai. 

Sri Wahyuni menyampaikn seorang perempuan, sepanjang daur hidupnya akan mengalami masa dimana dia akan memasuki usia akil balig yang ditandai dengan keluarnya darah menstruasi. Menstruasi merupakan pengeluaran darah secara periodik dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim wanita.

Perempuan yang mengalami menstruasi memerlukan pembalut. Pembalut mempunyai sangat bermanfaat seperti menyerap darah menstruasi sehingga tidak mengotori pakaian dan menjaga kulit tetap kering dan terhindar dari iritasi. 

Bahan yang diperlukan untuk membuat pembalut kain yaitu kain katun, kain waterproof, kain handuk atau babyterry, kain kaos, benang, jarum, gunting, pola, pensil/kapur jahit, kancing snap plastik.

PDNA menyiapkan bahan 18 paket(paper bag berisi bahan membuat pembalut kain) yang dibagikan kepada peserta.

Peserta sangat berantusias untuk mengikuti pelatihan ini, diakhir kegiatan hasil karya menjahit pembalut kain dibawa pulang oleh peserta dan peserta hanya mengganti bahan pelatihan sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah).Roudhotul Jannah

Reporter : Rio

Kategori: DLLKesehatanNews