Banyuwangi.mediabangsa.net// Seorang Aparatur Sipil Negara ( ASN ) Di Banyuwangi Mengaku bertahun-tahun menjabat duduk di salah satu jabatan hingga kini tidak pernah naik dari jabatannya itu, sedangkan pangkat yang rendah dari dirinya malah duduk diposisi lebih tinggi dari jabatannya.

Hal itu disampaikan, sebut saja didik, dia mengatakan, dari Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) Ia mengaku sejak 2011 dia menjabat saat ini dia mengabdi. Sebelumnya dia menjabat yang enggan disebutkan , dia mengaku pernah meraih prestasi di suatu kinerjanya. Kemudian dimutasi ke jabatan yang sama.

"Saya bingung dengan birokrasi ini? Pada saat mutasi kemarin mengapa pangkat 3c diangkat menjadi lurah sedangkan saya yang 3D kok tidak ke angkat (red. jabatan lebih tinggi)?" Ungkap dia namanya dirahasiakan itu. Rabu, (19/01/2022)

Didik membeberkan, Dikabar media Radar Banyuwangi ramai membincangkan bahwa memutasi jabatan itu melalui Daftar Urutan Kepangkatan (DUK). 

Ia mengaku sudah lama berkecimpung di Jabatannya itu dan menjadi PNS sejak tahun 1994.

"Jabatan itu ada BAPERJAKAT yang merangkum semua permasalahan jabatan. BKD juga mengetahui dan sudah ada datanya kapan pangkat 3D sudah waktunya pengangkatan jabatan. "Terangnya

Menurutnya jabatan dia itu sudah mumpuni dan kinerjanya juga sudah mumpuni, 

sedangkan program pemerintah sudah dia laksanakan namun didik mempertanyakan diposisi 3D mengapa diloncati oleh Pangkat 3C

"kenapa saya diloncati? Tim yang bagaimana yang dicari?  Ayolah, kita yang terbuka, kalau pengajuan mutasi pakai kinerja bukan pakai jabatan apa gunanya DUK yg dibentuk BKD itu senjata juga buat kita" pungkasnya.

Ditempat berbeda, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Dan Pendidikan Pelatihan BKD Diklat Kabupaten Banyuwangi, Nafiul Huda, Belum bisa memberikan penjelasan dan terkesan bungkam (tim)