NAHKODA BARU SMP N 1 LICIN & STATEMENT CAMAT LICIN TERHADAP UPETI HINGGA 1,5JT/Bln DILERENG IJEN
Banyuwangi.mediabangsa.net// Jum’at (22/09/17) pergantian Nahkoda SMP N 1 Licin dari Bpk.Drs.Subianto.MPd kepada Drs.Sugeng Setiabudi. Dalam acara ceremonial yang dihadiri camat licin Bpk.Taufik dan perwakilan dari Dispendik Banyuwangi Bpk.Suratno.MPd. serta seluruh jajaran staff SMP N 1 Licin.
Dalam paparannya Bpk.Suratno.MPd menekankan kedisiplinan diinstitusi pedidikan, juga mengingatkan tentang Perpres 87 Th 2016 tentang pungli, jangan sampai terjadi, jika ada yang terbukti melanggar Perpres 87 Th 2016 maka akan kita lakukan tahap peringatan, pembinaan dan seterusnya sesuai hukum yang berlaku dinegara kita.
Waka sekolah Bpk.Zamroni,SPd.MPd sangat berharap dengan adanya Nahkoda baru rasa kekeluargaan lebih kita tingkatkan bukan hanya itu saja kualitas prestasi akademik dan non akademik juga kita harus lebih tingkatkan serta kesejahteraan seluruh karyawan, staff. Ujarnya.
Saat dikonfirmasi camat licin disela-sela saat menghadiri pergantian Nahkoda baru SMP N 1 Licin menyambungkan redaksinya saat dimintai konfirmasi oleh reporter mediabangsa.net dikantornya, memberikan statement terkait pungutan 1,5juta dilakukan pihak perkebunan PT Lidjen terhadap rakyat jelata yang sedang mengais sesuap nasi di warung berdindingkan bambu berlantaikan tanah dilereng ijen Banyuwangi “pihak perkebunan memang sudah saya konfirmasi dan memang benar adanya pungutan tersebut pernah hingga 1,5jt/bln, waktu dekat akan saya ajak duduk bersama agar jelas dan gamblang semuanya” tuturnya kepada awak media.
Salah satu aktivis mahasiswa banyuwangi firman juga mengungkapkan kekecewaan dizaman seperti ini masih ada orang yang tega memungut Upeti hingga 1,5jt/Bln. Dimana sudah bertentangan dengan Pancasila, sila kemanusiaan dan pasal 33 ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa bumi air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar – besarnya untuk kemakmuran rakyat indonesia. “jika nanti belum ada penyelesaian dan kejelasan dari perkebunan PT Lidjen yang katanya akan didudukan oleh camat licin, maka kami teman – teman aktivis mahasiswa akan turun aksi untuk membela wong cilik” tegasnya.
Rio
Reporter