Mahasiswa KKN Uniba Sukses Sosialisasikan MPASI Berbasis Telur di Desa Grogol

Mahasiswa KKN Uniba Sukses Sosialisasikan MPASI Berbasis Telur di Desa Grogol

Banyuwangi_mediabangsa.net – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) sukses menggelar sosialisasi tentang pentingnya makanan pendamping ASI (MPASI) berbasis telur kepada ibu-ibu PKK di Desa Grogol, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi. Sabtu, (26/07/2025).


Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Grogol, dengan mengusung tema “Optimalisasi Nutrisi Anak Lewat MPASI Berbasis Telur”. Acara diikuti oleh sekitar 30 orang anggota PKK yang berasal dari berbagai dusun di Desa Grogol.


Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kandungan gizi pada telur dan peran protein hewani dalam mencegah stunting pada balita. Berdasarkan observasi awal, mahasiswa KKN menemukan bahwa masih banyak warga yang belum memahami nilai gizi telur serta cara pengolahan MPASI yang tepat, higienis, dan menarik bagi anak-anak.


Kegiatan berlangsung dengan penyampaian materi secara interaktif, menggunakan media visual seperti infografis dan video pendek, serta disertai sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Tak sedikit dari mereka yang bertanya langsung mengenai porsi ideal, cara mengolah telur agar tetap bernutrisi, serta tips penyajian MPASI yang menarik.
“Kami sangat senang dengan semangat para ibu-ibu PKK. Mereka aktif berdiskusi dan terlihat antusias ingin menerapkan pengetahuan ini untuk kesehatan anak-anak mereka,” ujar Agus Nur Ismail, koordinator KKN Uniba di Desa Grogol.


Selain mahasiswa KKN dan para ibu PKK, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Grogol, yang dikenal memiliki sistem Ketahanan Pangan yang mandiri. Pemerintah desa telah mengembangkan program peternakan bebek petelur, budidaya ikan nila di semua dusun, serta tanaman sayuran sebagai pelengkap kebutuhan pangan rumah tangga dan warung-warung lokal.
“Desa Grogol memiliki potensi luar biasa. Keberadaan kandang bebek, kolam ikan nila, dan kebun sayur sangat mendukung penerapan MPASI bergizi berbasis sumber daya lokal,” tambah Agus Nur Ismail.


Hasil evaluasi menunjukkan bahwa materi yang disampaikan memberikan dampak positif. Para peserta mengaku memperoleh pengetahuan baru dan siap mempraktikkan penyajian MPASI berbasis telur secara rutin di rumah. Diharapkan, kegiatan ini dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting di Desa Grogol.


Mahasiswa KKN Uniba berharap kegiatan edukatif seperti ini dapat diperluas ke desa-desa lain di Kabupaten Banyuwangi, khususnya yang memiliki potensi pangan lokal namun minim edukasi gizi. Mereka juga berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah desa dan masyarakat dalam program-program pemberdayaan lainnya.

Reporter: Idam