DUGAAN PUNGLI KASEK SMANTA BANYUWANGI DAN MANIPULASI KAGUD BULOG 1 KETAPANG
Banyuwangi.mediabangsa.net// jumat (15/9/17) kantor kejaksaan negeri banyuwangi kedatangan 2 LSM, Lembaga Investigasi dan Informasi Masyarakat , Agus Sobirin. Aliansi Rakyat Miskin, Helmi Rosyadi. yang didampingi puluhan wartawan, melaporkan adanya dugaan pungli yang dilakukan SMA Negri 1 kota (SMANTA) Banyuwangi dan dugaan manipulasi markup yang dilakukan kepala gudang bulog ketapang 1.
Kepala kajari melalui kasi Pidsus.Putu Sugiawan,SH yang menerima kedatangan 2 lsm dan puluhan wartawan , pihaknya mengaku welcome , karrena memang teman – teman ini adalah kontrol sosial ditengah masyarakat jadi jika memang ada temuan yaang dirasa tidak benar silahkan itu hak teman – teman untuk melapornantinya akan kita kaji dan pelajari untuk proses selanjutnya.”ungkap Putu Sugiawan.
Kepala sekolah SMANTA Banyuwangi telah melakukan pungutan sejumlah 1.750.000. uang gedung persiswa dan modus penjualan seragam yang dikelola Koperasi sekolah, tutur Agus Sobirin Kabid Insvestigasi LSM LIDIK kepada awak media. Bahkan ada oknum Dispendik Banyuwangi berinial AS menjadi makelar memasukan salah satu siswa dengan tarif 7 juta untuk diberikan kepada kasek SMANTA.
LSM ARM, Helmi Rosyadi melaporkan adanya dugaan manipulasi markup beras RASTRA meminta agar kasus klasik yang selama ini dilakukan pihak bulog harus diusut tuntas. Realitanya beras dengan kualitas yang buruklah yang selama ini sampai ketangan masyarakat . karena beras dengan kondisi seperti ini jelas murah jika dibandingkan dengan beras yang lebih layak. Dari sisilah adanya dugaan markup anggaran.
Agus Binarto
reporter