“BUKAN TUHAN” Kajari Banyuwangi Diduga Alergi Pers

 “BUKAN TUHAN” Kajari Banyuwangi Diduga Alergi Pers

Banyuwangi.mediabangsa.net//  Ibarat bahasa tidak ada mendung badai melanda itulah yang di alami pimpinan Redaksi ( Pimred) media online dan cetak Peduli bangsa yang tiba-tiba nomor wa pribadinya diduga di blokir oleh Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Jawa Timur. Yang terkesan alergi terhadap wartawan.

Pimred Peduli Bangsa, Hijrotul Hadi, Mengatakan, ketika itu dirinya akan koordinasi safari tentang penanggulangan bahaya narkoba di banyuwangi, seketika langsung pesan wa dirinya tidak masuk ke KAJARI diduga di blok oleh kajari Banyuwangi, setelah itu, dirinya mencoba untuk salahsatunya anggotanya untuk mengirimkan wa kepada Kajari, alhasil, pesan tersebut terkirim.

“Dugaan kami bisa jadi benar mas. nyatanya anak buah saya wa pun masih bisa masuk”terangnya. Kamis, (06/01/2022)

Dirinya pun sangat heran dan terkejut dengan kelakuan Kajari Banyuwangi tersebut, dirinya pun mengaku jarang untuk berkomunikasi dengan kajari. namun tidak tau alasannya nomor wa pribadinya itu langsung di blok

“mengenai alasan saya kurang paham mas, saya pun jarang berkomunikasi. “tutur Hadi yang juga sebagai ketua LAN Banyuwangi”

Kata hadi sambil tertawa, insan pers saja yang konfirmasi kepada Kajari Banyuwangi nomornya langsung di blok, apalagi masyarakat. Lanjut dia, dia hanya pelayan, pelayan masyarakat banyuwangi. jika masih jauh dari masyarakat banyuwangi, seharusnya tinggal carikan pelayan lain yang lebih baik saja. atau mungkin apabila dia pelayan yang menjadi “maling” di banyuwangi, ya patut diberikan pelajaran dengan cara melaporkannya. Dia masih cek data serta aduan aduan yang masuk selama satu tahun terakhir.

“hahahaha lucu mas. bagaimana mungkin masyarakat bisa mengakses ybs apabila media saja di blok. salamkan sama kajari mas, DIA masih sebagai PEJABAT NEGARA, dan pasti bukan TUHAN. jika masih dengan pola komunikasi semacam ini bahkan cenderung tak beretika, sepertinya kejari banyuwangi butuh sesosok KAJARI baru yang lebih humanis “cetusnya sembari tersenyum meremehkan”

Disisi lain, Kajari Banyuwangi, Mohammad Rawi, Dikonfirmasi namun sangat di sayangkan nomor wa radar Investigasi turut di blokir, hingga berita ini dimuat, belum ada jawaban. (Tim)

 

 

Kategori: DLLNews