PESONA KLASIK, ETNIQUE OSENG DESA KEMIREN KECAMATAN GLAGAH
Banyuwangi.mediabangsa.net// selasa (19/9/17) agenda kunjungan pertemuan desa wisata dari dewan riset kesenian jatim, guna melihat potensi desa wisata mandiri kemiren, Bpk.Suherman Cahyono,SE.Msi. Plt Sekcam glagah yang bertugas mendampingi para tamu, seharusnya memang Pak.camat tapi beliau sedang ada tugas dari pemerintah kabupaten banyuwangi ke jakarta, ungkapnya.
Ibu kepala desa kemiren, Lilik Yuliarti dalam paparanya desaa wisata adat dan budaya, yang terbagi menjadi 2 dusun, dusun krajan dan dusun kedaleman, desa yang dihuni 11oo KK, desa yang terletak 5 km kearah barat dari kota Banyuwang ini tidak kurang 3000 wisatawan yang berkunjung ke kemiren yan berimbas peningkatan pada beberapa sektor terutama ekonomi,”Alhamdulillah ekonomi masyarakat kemiren mengalami peningkatan” ujarnya sambil menyuguhkan kue Kucur kepada para tamu.
Saat dikonfirmasi diwaktu yang lain pak Asrori begitu sapaan akrab pak camat glagah, mengatakan dikemiren terkenal dengan acara adat yang masih melekat dan kental di masyarakat diantaranya barong ider yang biasa ddiadakan tanggal 2 syawal dan tumpeng sewu.
Tim dewan riset jatim, Totok Suharto dalam paparanya Desa kemiren menjadi perhatian khusus pemerintah provinsi jatim, kedatangannya ingin “ngangsu Ilmu” tuturnya. Lare oseng warga asli desa kemiren, sudah 570Th adat budaya tersebut masih sangat dilestarikan dan dijaga oleh warga masyarakat desa kemiren, desa oseng yang terletak didesa kemiren sebagai cagar budaya untuk melestarikan keosengannya, ungkap p.mikan budayawan desa kemiren.
Rizki
Reporter