Tim KKN UMD Kalibarumanis 2025 Dorong Kemandirian Desa Melalui Inovasi Berbasis Masyarakat

Tim KKN UMD Kalibarumanis 2025 Dorong Kemandirian Desa Melalui Inovasi Berbasis Masyarakat

Banyuwangi – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember Program Membangun Desa (UMD) 2025 yang bertugas di Desa Kalibarumanis menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun kemandirian masyarakat desa melalui berbagai program inovatif berbasis potensi lokal. Sabtu, (26/07/2025).


Tim KKN menyusun sejumlah strategi program yang terangkum dalam Business Model Canvas (BMC), yang bertujuan untuk memperkuat sektor pangan, UMKM, dan pendidikan di Desa Kalibarumanis. Program-program ini telah disampaikan langsung kepada Kepala Desa Kalibarumanis, H. Andrian Bayu Donata, SH, sebagai bentuk transparansi dan sinergi dengan pemerintah desa.

Kegiatan berlangsung selama masa KKN tahun 2025 di Desa Kalibarumanis, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Desa ini menjadi lokasi penerapan berbagai inovasi dan program pemberdayaan masyarakat yang digagas oleh mahasiswa Universitas Jember.

Penyusunan program kerja tim KKN dilandasi oleh hasil observasi dan analisis mendalam terhadap kondisi dan potensi desa. Data menunjukkan bahwa sekitar 40% masyarakat Kalibarumani bekerja sebagai petani kopi. Selain kopi, desa ini juga memiliki potensi komoditas lain seperti kakao, kelapa, jagung, singkong, dan peternakan, serta produksi gula merah terintegrasi.

Meski begitu, tidak semua wilayah di desa mengalami perkembangan yang merata, terutama dalam aspek ekonomi, pengemasan produk UMKM, dan kualitas pendidikan masyarakat. Oleh karena itu, inovasi yang digagas fokus pada penguatan ekonomi keluarga dan peningkatan kapasitas masyarakat.

Selain para mahasiswa KKN dan perangkat desa, kegiatan ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal seperti X-Barue Coffee, sebuah usaha kopi yang didirikan oleh Muchammad Sodiq sejak 2016. Usaha ini menjadi simbol keberhasilan potensi lokal yang dikelola secara mandiri. X-Barue Coffee merupakan bagian dari Kelompok Tani Kemiri Santoso dan memproduksi berbagai jenis kopi sepertirobusta, arabica, liberica, excelsa, dan kopi lanang — kopi unik yang berasal dari biji tunggal.
Tim KKN UMD mengembangkan tiga program unggulan untuk menjawab tantangan yang ada:

  • Gerakan menanam sayuran secara mandiri di pekarangan rumah untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.
  • Pelatihan dan pendampingan bagi UMKM lokal seperti X-Barue Coffee dan Dev Coffee untuk mendesain ulang kemasan produk agar lebih menarik dan kompetitif di pasar.
  • Pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah ternak untuk mendukung pertanian ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Melalui inovasi dan kolaborasi yang dilakukan, Tim KKN UMD berharap dapat mendorong kemandirian masyarakat Desa Kalibarumanis secara berkelanjutan. Program ini tidak hanya memperkuat sektor ekonomi dan pangan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya inovasi dalam kehidupan sehari-hari.


Wartawan: Idam