Terkesan pembiaran oleh pihak sekolah. Puluhan Pelajar SMP asyk berboncengan tiga tanpa pakai helm.
Banyuwangi//mediabangsa.net Berdalih mau mengikuti lomba Agustusan, puluhan siswa siswi SMPN 1 Muncar terpantau menggunakan sepeda motor dengan cara berboncengan tiga tanpa menggunakan helm pada hari Jumat (9/8/2019). Warga sekitar yang mengetahui hal tersebut mengaku prihatin karena tentu saja yang dilakukan siswa siswi itu bisa membahayakan dirinya sendiri dan pengguna jalan lain.
Apalagi lalulintas disepanjang jalan raya Sumberayu dikenal sangat ramai dan padat kendaraan berlalu lalang, baik sepeda motor, mobil maupun kendaraan berat lainnya. "Sebenarnya kita kwartir sama keselamatan mereka mas, mereka masih anak-anak yang belum tahu haluan dalam berkendara, apalagi sampai berboncengan tiga dan berjejer jejer seperti itu", Ujar Kosim salahsatu warga kepada awak media.
"Seharusnya pihak sekolah bisa tegas melarang siswa siswinya membawa motor kesekolah mas,kasihan jika sampai terjadi apa-apa dijalan",tambahnya. Saat Poniman yang merupakan kepala sekolah SMPN 1 Muncar dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya sudah tidak mengizinkan anak didik membawa motor kesekolah. "Kita tidak izinkan mereka membawa motor kesekolah, jadi jika ada itu tanpa sepengetahuan kami", papar Poniman memberikan komentar melalui ponselnya.
Namun temuan di lapangan ada tempat penitipan motor yang disediakan khusus buat siswa siswi yang tempatnya sangat dekat dengan lokasi sekolah. "Tidak mungkin pihak sekolah tidak tahu, bisa saja ada bentuk kerjasama diantara keduanya, kita akan segera turun kelapangan untuk menginvestigasi hal ini", Tutur Sardiyono S.sos seorang tokoh pemerhati dunia pendidikan Banyuwangi ketika ditemui dikediamannya didesa Glagahagung kecamatan Purwoharjo.
(Tim)