RITUAL KEBO-KEBOAN. ALAS MALANG BANYUWANGI

RITUAL KEBO-KEBOAN. ALAS MALANG BANYUWANGI

Banyuwangi.mediabangsa,net// ritual kebo-keboan didesa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Minggu (01/10/2017) dapadati ribuan warga, juga hadir Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dalam ritual Kebo-keboan yang bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur Masyarakat Desa Alasmalang atas berhasilnya panen serta melimpahnya hasil pertanian, meskipun dalam acara ritual saat itu diguyur hujan, warga tetap antusias mengikuti rangkaian ritual kebo-keboan.

Kebo-keboan merupakan wujud manusia yang menyerupai kerbau dengan kondisi kesurupan dan bertingkah selayaknya kerbau, pemukulan Gong sebagai tanda dimulainya ritual kebo-keboan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Puluhan manusia kerbau diarak mengelilingi kampung, seluruh kebo-keboan dimandikan dan diberi ritual khusus . acara ritual kebo-keboan diadakan setahun sekali yakni pada bulan muharam atau suro. Dipercayai bulan suro memiliki kekuatan magis, ritual ini muncul sejak abad ke 18, kebo-keboan diadakan di 2 tempat yakni didesa Alasmalang kecamatan singojuruhdan desa aliyan kecamatan rogojampi.

Singkat cerita jaman dulu seluruh warga diserang penyakit, Hama tanaman, bahkan tidak sedikit warga yang kelaparan dan mati karena penyakit misterius. Akhirnya mbah karti sesepuh desa melakukan mediasi dibukit. Akhirnya mbah karti mendapatkan wangsit yang isinya warga harus mengadakan kebo-keboan dan mengagungkan dewi sri. Setelah ritual kebo-keboan digelar mendadak warga yang sakit sembuh dan hama hilang. Sejak saat itu ritual kebo-keboan terus dilestarikan.

Agus Binarto

Reporter    

Kategori: NewsPariwisata