Panen Apresiasi: Launching Uniba Halal Center
Banyuwangi.mediabangsa.net// Universitas PGRI Banywangi menggelar dua kegiatan yaitu Launching Uniba Halal Center dan sosialisasi sistem jaminan produk halal. Acara dilaksanakan di Auditorim A5, pada hari Rabu, 6 Juli 2022.
Acara dibuka dengan membaca kitab suci Al Quran dan dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Launching Uniba Halal Center dihadiri oleh PPLP PGRI Banyuwangi, Rektor dan Wakil Rektor Universitas PGRI Banyuwangi, Kemenag Banyuwangi, LSP Halal Indonesia, MUI Banyuwangi, STIKOM Banyuwangi, LPPM, Dekan, Ka.Prodi, Dosen dan mahasiswa Universitas PGRI Banyuwangi.
Kegiatan sosialisasi sistem jaminan produk halal dipandu oleh Bapak Wagiono dan Narasumber SJ. Arifin, S.Si., M.IP (Ketua LSP Halal Indonesia). Ketua panitia kegiatan hari ini Dr. Novi Prayekti. S.Si., M.Pd
Dr. H. Sadi., MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Universitas PGRI Banyuwangi memiliki tanggungjawab moral untuk berkonstribusi kepada bangsa dan negara, serta masyarakat. akhir-akhir ini banyak beragam produk yang bermunculan di tengah-tengah masyarakat mulai masalah makanan, obat-obatan dan lainnya dengan berbagai macam varian. Dalam dunia bisnis misinya bermacam-macam caranya untuk mencari keuntungan baik positif mapun negatif. Positif apabila pengusaha atau pemilik bisnis memiliki tanggungjawab untuk melindungi konsumennya dengan barang yang dijual terjamin kehalalannya termasuk terjamin kesehatannya. Sebaliknya juga ada oknum dalam dunia bisnis yang penting terjual produknya namun mengabaikan segi halal dan kesehatannya”. Ungkap Rektor Universitas PGRI Banyuwangi.
Melalui forum ini, kita belajar untuk bertangungjawab menjadi bagian terpenting untuk menjamin semua produk yang digunakan terjamin halal dan sehat. Maka melalui Lounching Uniba Halal Center, Universitas PGRI Banyuwangi terpanggil untuk berkontribusi untuk masyarakat Banyuwangi. Kedepan kami akan bergandengan tangan dengan pihak terkait misalnya Kementerian Agama Banyuwangi, MUI Banyuwangi dan lainnya, tambahnya Dr. H. Sadi., MM.
MUI Banyuwangi diwakili oleh Drs. H. Sumiran, sangat mendukung dan mengapresiasi setingi-tingginya serta mendukung sepenuhnya yang dilakukan Universitas PGRI Banyuwangi. Ini sangat relevan dengan apa yang menjadi tugas dan tangungjawab MUI Banyuwangi. Pandangan kami bahwa apa yang kita konsumsi harus memenuhi dua syarat yaitu halal dan baik. Halal berarti yang kita konsumsi tidak haram dan terjamin kesehatannya (Baik). Jadi Universitas PGRI Banyuwangi sejalan baik pemikiran dan tugas kedepan untuk masyarakat. Maka dengan di Launchingnya Uniba Halal Center, uniba menjadi perguruan tinggi di Jatim dan Banyuwangi mendapat kepercayaan dan diminati oleh masyarakat untuk kuliah di Universitas PGRI Banyuwangi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama Banyuwangi, Bapak Dr. H. Moh Amak Burhanudin, S.Pd., M.Pd, bahwa “terkait produk halal kami memiliki petugas penyuluh agama yang ada di setiap kecamatan tugasnya menangani masalah produk halal. Namun kami masih mengalami keterbatasan terkait SDM.
Moh Amak Burhanudin menambahkan dengan Louncing ini, Kami sangat mengapresiasi dan harapannya bisa bersinergi untuk melayani masyarakat Banyuwangi sehingga masyarakat yang tergabung dalam UMKM dan usaha lainnya lebih tenang. Maka penggiat UMKM bisa mendapatkan pengetahuan, pemahaman dan tentunya mendapatkan sertifikat halal. Saya yakin dengan Lounching Universitas PGRI Banyuwangi menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain baik di Jawa Timur maupun di Banyuwangi. Tambahnya.
Acara selanjutnya adalah Launching Uniba Halal Center yang di tandatangani oleh Rektor Universitas PGRI Banyuwangi di dampingi Wakil Rektor I, PPLP PGRI Banyuwangi, Kemenag Banyuwangi dan MUI Banyuwangi.
Menurut Dr. Novi Prayekti. S.Si., M.Pd selaku Ketua Uniba Halal Center “kegiatan Peserta sosialisasi sistem jaminan produk halal tetap diikuti oleh pengusaha, UMKM dan mahasiswa. Mereka mengikuti dengan semangat hingga acara selesai. Setelah lounching ini, kami bersama tim Universitas PGRI Banyuwangi akan memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait produk halal. Inilah cara kami mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Ungkap (Miska)
Bahron