Miris!! Setelah diprotes warga. Baru pasir bercampur tanah diganti

Banyuwangi,mediabangsa,net.// Setelah disoal warga terkait mutu material yang diduga berkualitas buruk pada proyek irigasi di desa Benculuk kecamatan Cluring akhirnya pada keesokan harinya yakni Minggu (10/11/2019) diganti dengan yang lebih baik.

Hal itu diketahui saat beberapa orang pekerja proyek tampak mengangkut material pasir bercampur tanah itu dan hanya dijadikan sebagai tanah uruk disekitar lokasi proyek.

 

"Material ini ternyata distibutornya salah kirim kemarin mas, memang sempat ada yang digunakan sebagai pondasi bangunan irigasi itu, ini sisanya kita pakai urukan saja",ujar salahsatu pekerja kepada wartawan yang menemui dilokasi proyek.

Namun ketika ditanya apakah pondasi yang telah terpasang dengan menggunakan material pasir bercampur tanah itu dibongkar untuk dibenahi lagi mereka menjawab tidak akan membongkarnya.

 

"Yang terlanjur digunakan ya biar saja, toh belum terpakai semuanyakan", tambah pekerja proyek itu dengan santainya.

 

Tentu saja warga  sekitar proyek tetap merasa kecewa dengan kejadian tersebut, menurut mereka seharusnya pondasi yang sudah terpasang dengan menggunakan material tidak layak itu harus tetap dibongkar karena khawatir bangunan irigasi itu nantinya tidak akan bertahan lama.

 

"Apalagi saat ini menjelang turun hujan, jika mutu bangunannya tidak kuat bisa saja tergerus air sehingga akan rusak dalam waktu dekat",tutur seorang warga Benculuk yang namanya enggan disebutkan.

 

Dan yang patut disayangkan walaupun sudah dicoba dikonfirmasi awak media melalui saluran ponselnya beberapakali, petugas pengawas dari dinas pengairan yang bernama Sari Narulita tetap tidak merespon sama sekali.

 

Puji

(TIM)