Ketua LMDH bantah Isu warga serobot lahan

Ketua LMDH bantah Isu warga serobot lahan

Banyuwangi,mediabangsa,net// Berkembangnya isu bahwa pemasangan patok batas wilayah oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) diwilayah Hutan desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran merupakan bentuk penyerobotan lahan dibantah keras oleh Ketua Paguyuban LMDH Kabupaten Banyuwangi yang bernama Heru Wahyudi, SH.

 

Heru Wahyudi, SH yang juga merupakan ketua LMDHKTH Sumber Makmur Sejahtera desa Buluagung kecamatan Siliragung itu menyatakan jika pemasangan patok batas wilayah oleh warga desa Sumberagung yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Asih Makmur Sejahtera tidak bisa dikatakan sebagai penyerobotan lahan.

Pria yang dikenal juga sebagai mantan kepala desa Buluagung itu menyebutkan bahwa, secara legalitas KTH Wono Asih Makmur Sejahtera sudah resmi menandatangani Perjanjian kerjasama (PKS) pemanfaatan lahan antara KPH Banyuwangi Selatan pada Februari 2019 yang lalu.

 

Lebih lanjut Heru Wahyudi mengatakan bahwa semua LMDH yang mau melebur dengan KTH sudah menandatangani Perjanjian kerjasama dengan KPH Banyuwangi Selatan yang pada saat acara penandatanganannya selain dihadiri oleh seluruh KTH dan LMDH se-Banyuwangi Selatan juga disaksikan oleh perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup.

 

"Secara legalitas KTH Wono Asih Makmur Sejahtera sudah sah dan tinggal menunggu SK saja, mereka tidak bisa dikatakan melakukan penyerobotan lahan karena patok yang dipasang adalah patok batas lahan sesuai perjanjian kerjasama yang telah mereka tanda tangani bersama KPH Banyuwangi Selatan", papar Heru Wahyudi kepada awak media Kamis (14/11/2019).

 

Heru Wahyudi juga menerangkan bahwa LMDH yang tidak melebur dengan KTH, Surat Perjanjian Kerjasamanya dengan Perhutani bahkan sudah expired per September 2019.

 

"Intinya tidak ada perjanjian diatas perjanjian mas, itu poin penting yang harus kita pahami bersama agar tidak menimbulkan konflik diantara warga akibat gesekan diantara KTH dengan LMDH", tegasnya.

 

Terakhir Heru Wahyudi mengharapkan agar Perhutani KPH Banyuwangi Selatan bisa lebih tegas dan lebih arif dalam mengeluarkan statmen terkait permasalahan yang terjadi diwilayahnya agar tidak mudah dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dengan cara mengail diair keruh, sehingga pada akhirnya warga masyarakat yang malah menjadi korban.

 

Setali tiga uang dengan Heru Wahyudi, ADM KPH Banyuwangi Selatan yang bernama Nur Budi Susatyo juga membantah jika ada penyerobotan lahan diwilayah hutan desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran.

 

Hanya saja Nur Budi Susatyo membenarkan jika pihaknya sudah mengirimkan surat agar KTH Wono Asih Makmur Sejahtera tidak melakukan aktivitas dulu sebelum SKnya turun.

 

"Tidak ada penyerobotan pak, KTH mengajukan Pengakuan & Perlindungan Kemitraan Kehutanan, tapi lokasi yg dimohon sudah terbit SK IPPKH untuk eksplorasi dan kita sudah bersurat kepada KTH sebelum ada SK, tidak diperkenankan melakukan kegiatan dulu",papar Nur Budi Susatyo melalui pesan diaplikasi WhatsAppnya Sabtu (16/11/2019).

 

 

Puji

(TIM)

Kategori: DLLNews