Gagalnya pendidikan moral. Di duga Hamil hasil perzinahan murid kampus 2 SMK N 1 Glagah.

Gagalnya pendidikan moral. Di duga Hamil hasil perzinahan murid kampus 2 SMK N 1 Glagah.

Banyuwangi.mediabangsa.net//14/9/18.SMK negeri 1 Glagah ini merupakan sekolah yang berakreditasi A di Banyuwangi, bahkan sekolah ini terkenal sekolah yang sangat di siplin, tapi temuan kami yang sangat di sesalkan ada dugaan salah satu murid siswa dan siswi kampus 2 SMK negeri 1 Glagah beralamat jalan jaksa agung Suprapto no.70 Banyuwangi itu hamil di luar nikah.

Saat kami konfirmasi dua sijoli yang diduga hamil di luar nikah ini di duga keduanya ternyata benar murid kampus 2 SMK negeri 1 Glagah, banyuwangi bahkan mereka berdua duduk di bangku sekolah  kelas X1 berinisial R (cowok)dan f (cewek)(12/9/18) f di perkirakan sedang dalam keadaan hamil 7 bulan tepatnya. yang anehnya sekarang malah di ungsikan di rumah warga berinisial k yang beralamat di desa kebalenan lingkungan Mberan lor RT 03 RW 01 kecamatan Banyuwangi kabupaten Banyuwangi.

Dengan adanya kasus yang di alami ini kami juga sudah konfirmasi kepada pihak sekolah, untuk keseimbangan berita saat kami temui kepala sekolah ada acara dinas luar kota. Kami berlanjut di Waka bagian kesiswaan juga dinas luar, Di lain itu kami bertemu dengan kedua guru yang ada di ruangan Waka kesiswaan, Kedua guru tsb mengarahkan kami ke kampus 2 SMK negeri 1 Glagah Banyuwangi, Menemui guru BK ibu Hanifah yang saat itu berada di kampus dua SMK 1 Glagah Banyuwangi.

Saat kami temui beliau ternyata ibu Hanifah sudah tau terkait kasus tersebut beliau juga menegaskan "Benar saya tau kasus yang di alami kedua murid itu tapi itu bukan tugas saya dan wewenang saya, kasus ini juga sudah di serahkan di bapak kepala sekolah bapak Bekti " dengan lantang dan diduga seakan tidak bertanggung jawab apa yang terjadi pada kedua siswa siswi didiknya. Ibu Hanifah kemudian mengarahkan kembali untuk konfirmasi ke bapak Bambang selaku Waka Humas SMK 1 negeri Glagah Banyuwangi.(12/9/18)

Sempat kami hubungi bapak Bambang, seakan beliau diduga juga menutupi berbelit kasus yang menimpa kedua anak didiknya, setelah penjelasan lagi akhirnya bapak Bambang mau menemui kami sore (13/9/18) Saat kami konfirmasi bapak Bambang " benar bahwa pihak sekolah sudah mengetahui kasus tersebut sudah lama sekisar bulan Juli 2018, mengenai kebijakan dari kepala sekolah akhirnya sepasang hamil di luar nikah ini di kembalikan ke orang tuanya masing masing " ungkap Bambang. "Adapun untuk sepasang hamil di luar nikah ini bisa melanjutkan sekolah lagi tapi di sekolah lain " imbuhnya bambang. (13/9/18) Selanjutnya kami awak media akan mengkonfirmasi pihak pihak terkait yang berwenang untuk menangani kasus tersebut. agar segera di tindak lanjuti karena menyangkut anak di bawah umur dan anak wajib bependidikan 12 tahun.14/9/18

Reporter joe

Kategori: KriminalNews