Diduga Ada Penyimpangan dalam pekerjaan proyek P3TGAI Di Cangkring Turi
Sidoarjo.mediabangsa.net// Program P3TGAI adalah program dari kementerian PUPR untuk membantu para petani dalam memenuhi kebutuhan air.
Ada 950 titik penerima program ini yang tersebar di 22 kabupaten dan kota di Jawa Timur, dan salah satunya ada di desa Cangring Turi kecamatan Prambon kabupaten Sidoarjo.
Apakah ada penyimpangan dalam pelaksanaan proyek P3TGAI di desa Cangring Turi kecamatan Prambon kabupaten Sidoarjo ?
Temuan media suaraglobal.id dilapangan melihat pekerjaan yang dilakukan oleh kelompok P3A desa Cangring Turi diduga menyimpang,dan tidak sesuai dengan teknik konstruksi serta spesifikasinya, mulai dari galian pondasi yang kurang dari 30 cm dan pemasangan batunya juga dilakukan pada posisi masih ada genangan air, tinggi pasang yang seharusnya 50cm hanya dipasang 35 cm, begitu juga campuran semen dan pasirnya juga tidak ditakar serta terkesan asal asalan, sehingga jauh dari spek yang diinginkan.
Saat dikonfirmasi suaraglobal.id di balai desa, Agus dan Taman selaku ketua dan bendahara P3A desa Cangring Turi dan juga menjabat sebagai perangkat desa menjelaskan bahwa memang tinggi pasangan batunya cuma 35 cm tapi sebenarnya tidak mengurangi volume karena panjangnya bertambah dari 250 m menjadi 280m ,;terang Agus’.
Sedangkan untuk komposisi pasir dan semennya sudah baik kok,saut “Taman”, bahkan semennya habis kurang lebih 450 sak, imbuhnya.
Padahal didalam RAB nya kebutuhan semennya 676 sak,terus sisanya kemana?
Karena program ini program hibah dari kementerian PUPR dan tidak boleh ada Silpa.
Suaraglobal.id juga berusaha klarifikasi ke pihak pendamping program ini tetapi sudah tiga kali ke lokasi tidak ketemu.
Agar bisa memastikan kalau pekerjaan tersebut tidak merugikan keuangan negara,maka sudah sepatutnya pihak BPKP provinsi Jawa Timur melakukan audit.
(NK)
(Tim)