PUNGLI DI SMP N 2 GENTENG DAN SMP N 1 GAMBIRAN. SATGAS UPP BANYUWANGI SIAP BERGERAK
Banyuwangi.mediabangsa.net// Kompol Dony Setyawan Handakan.SIK Ketua satuan tugas unit pemberantasan pungli kabupaten Banyuwangi. Berkomitmen akan menindaklanjuti laporan dugaan Pungli di SMP N 2 Genteng, senin (16/10/17). Kita akan tindak lanjuti laporan dan aduan wali murid SMP N 2 Genteng, laporan sudah diterima sejak 12 oktober 2017 kemarin dan langsung kita rapatkan dengan tim untuk melakukan penyidikan” tuturnya.
Dalam laporan yang dilayangkan wali murid SMP N 2 Genteng terkait siswa baru total rinciannya Rp.3.612.000,- dalam rinciannya, pembelian buku LKS, seragam putra/putri Rp.1.300.000,-/Rp.1.400.000,- sumbangan pengelolaan kelas Rp.962.000,- sumbangan bangunan perpustakaan Rp.1.100.000,-
Paket rinciandalam RAPBS berisi segala macam seperti pembayaran gamelan banyuwangi, kolam taman, sound sistem, dana koordinasi dan publikasi, dana akhir tahun serta macam – macam sebanyak 43 itemdan harus lunas pada Desember 2017.
“katanya sejak adanya Perpres No 87 Th 2016 tentang satgas Pungli tidak boleh ada pungutan, lha ini kok masih terjadi” ungkap SG salah satu wali murid dari puluhan wali murid yang melapor. Penuturan wali murid lainya berinisial PL. Dirinya merasa kecewa dengan omite sekolah dan pihak sekolah seringkali dalam rapat tidak memberikan kesempatan wali murid untuk menyampaikan pendapat didalam forum. “yang terjadi kami diundang rapat hanya untuk menyetujui hasil yang telah dilakukan antara pihak sekolah dan komite”terang PL
Di SMP N 1 Gambiran wali murid merasa ada yang aneh ketika harus menandatangani surat peryataan yang isisnya berupa kesanggupan untuk membayar sumbangan sebesar Rp.1.860.000,-
Kabid Bidang Pendidikan menengah (Kabid dikmen) Suratno, saat dihubungi melalui WA. Rabu (18/10/17) perihal dugaan pungli di SMP N 2 Genteng dan SMP N 1 Gambiran “Trimakasi infonya mz, dua laporan tersebut sedang kami tangani”
Agus Binarto
reporter